Profil orang-orang seperti apa yang beresiko terkena diabetes sih?
XxX, Liebender, Programmer - Umum
01 May 2024 dijawab oleh
dr. Roy Panusunan Sibarani, - Sp.PD-KEMD
Tag :
#profildiabetisi #diagnosa #resikodiabetes
Orang-orang yang berisiko tinggi terkena diabetes biasanya memiliki profil tertentu berdasarkan jenis diabetes yang mungkin mereka kembangkan. Berikut adalah profil umum untuk masing-masing jenis diabetes:
Profil Risiko untuk Diabetes Tipe 1:
-
Riwayat Keluarga:
-
Memiliki anggota keluarga dekat (orang tua atau saudara kandung) dengan diabetes tipe 1.
-
Genetik:
-
Pembawa gen tertentu yang meningkatkan risiko autoimun.
-
Paparan infeksi virus tertentu yang dapat memicu sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel beta pankreas.
-
Faktor Lingkungan:
Profil Risiko untuk Diabetes Tipe 2:
-
Usia:
-
Umur di atas 45 tahun, meskipun kasus pada usia muda semakin meningkat.
-
Berat Badan:
-
Kelebihan berat badan atau obesitas, terutama dengan penumpukan lemak di perut.
-
Kurang aktivitas fisik, pola makan tinggi kalori dan rendah serat, serta kebiasaan merokok.
-
Memiliki anggota keluarga dekat dengan diabetes tipe 2.
-
Risiko lebih tinggi pada Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, dan Penduduk Asli Amerika.
-
Hipertensi, kadar kolesterol tinggi, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS).
-
Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional.
-
Gaya Hidup:
-
Riwayat Keluarga:
-
Etnis:
-
Kondisi Medis Lain:
-
Riwayat Diabetes Gestasional:
Profil Risiko untuk Diabetes Gestasional:
-
Usia:
-
Wanita berusia di atas 25 tahun lebih berisiko.
-
Riwayat Keluarga:
-
Memiliki riwayat keluarga dengan diabetes tipe 2.
-
Kelebihan berat badan atau obesitas sebelum kehamilan.
-
Mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya.
-
Risiko lebih tinggi pada Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, dan Penduduk Asli Amerika.
-
Berat Badan:
-
Riwayat Kehamilan:
-
Etnis:
Profil Risiko untuk Diabetes Lainnya:
-
Kondisi Medis Tertentu:
-
Penyakit seperti pankreatitis atau sindrom Cushing, atau penggunaan obat-obatan seperti steroid.
Tindakan Pencegahan:
-
Pola Makan Sehat:
-
Diet seimbang, rendah gula, dan karbohidrat kompleks.
-
Aktivitas Fisik:
-
Berolahraga secara teratur untuk menjaga berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
-
Pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal diabetes.
-
Menghentikan kebiasaan merokok untuk mengurangi risiko komplikasi.
-
Mengelola stres melalui teknik relaksasi, yoga, atau meditasi.
-
Pemantauan Kesehatan:
-
Berhenti Merokok:
-
Manajemen Stres:
Dengan memahami profil risiko ini, individu dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.